Monday, 11 August 2014

Tentang Menulis

Posted by Dear Miss Putri at 9:43 pm 1 comments
Tentang Menulis...

Menulis. Hobiku sejak masih di bangku Sekolah Dasar. Waktu itu, aku hanya membuat Cerita Pendek (cerpen) saja, dan entah di mana sekarang potongan-potongan kertas itu. Genre yang kutangani pun masih sederhana. Bukan tentang cinta. Aku lebih menyukai cerita tentang “keluarga bahagia”. Ah, kupikir dengan begitu, sekaligus

Sunday, 18 May 2014

Bapakku

Posted by Dear Miss Putri at 8:41 pm 0 comments
Bapakku, laki-laki tangguh yang kumiliki. Engkau yang tengah menyapu keringatmu sehabis memikul beban pekerjaanmu. Merebahkan bahumu sejenak untuk melepas rasa sakit di pinggangmu. Beberapa suap nasi yang kaumakan, tak seberapa dengan apa yang kumakan di sini, tempat merantauku pula. Bahkan, nasiku jauh lebih enak dari nasimu. Laukku terkadang lebih enak dari laukmu. Dan aku hanya mengeluh tentang sayur, menu sehatmu dulu. Saat kaumasih bisa memaksaku memakannya. Saat kita membentuk lingkaran menikmati nikmat Tuhan. Bersama. Menikmati petang. Tentu saja, ketika kausudah mengadu kepada sang Pencipta. Lama, serasa kaubertemu Dia. “Makanan apa yang kaumakan? Sudah makan? Sama apa?” Kaumenanyakan semua itu padaku, padahal

Monday, 21 April 2014

Sembunyikan Aku (The Story of Catching Feeling) #5

Posted by Dear Miss Putri at 7:30 pm 0 comments
---
Berusaha sembunyi, namun mata sipitmu terus menangkap hati.
---
Kadang hati harus menjerit terlebih dahulu untuk menunjukkan ketidaknyamanan dalam merasa. Juga kadang hati harus menggedor pintunya untuk membuka pikiran jernih. Aku merasa, aku tidak peduli. Tetapi, apakah dengan ucapan saja mampu membuatku bertindak lain? Tidak, ucapanku masih terjaga. Kamu tahu, aku seperti di penjara. Alam ini

Saturday, 19 April 2014

Sembunyikan Aku (The Story of Catching Feeling) #4

Posted by Dear Miss Putri at 5:54 pm 0 comments
---
Sembunyikan aku. Aku tak mau memaksamu untuk mengerti rasaku.
---
Tahukah kamu, memanggil namamu merupakan kebahagiaan tersendiri dari hatiku?
Tahukah kamu, berpapasan denganmu merupakan kebetulan yang selalu kuharapkan?
Tahukah kamu, mendengarmu menjawab sapaanku merupakan nyanyian terindah dari apapun?
Tahukah kamu, melihatmu tersenyum padaku merupakan kebanggaan tersendiri?
Katakan aku bukan merayumu, aku bukan

Wednesday, 12 March 2014

Sembunyikan Aku (The Story of Catching Feeling) #3

Posted by Dear Miss Putri at 7:36 am 0 comments
---
Jalan kita mungkin tidak sama, namun kuharap rasa kita sama.
---
Menganjak setahun rasanya tidak terkira. Ekspektasi-ekspektasi yang kuangankan tidak terwujud. Kamu tahu, aku ingin kita bisa menjadi teman dekat. Aku ingin kamu berkenalan dengan rasaku dan menyentuhnya lembut. Aku ingin kamu terus buat aku luluh oleh matamu yang terlalu memiliki gen

Saturday, 1 March 2014

Sembunyikan Aku (The Story of Catching Feeling) #2

Posted by Dear Miss Putri at 5:01 am 0 comments
---
Gelap menjerumuskanku untuk jatuh. Sedangkan terang menuntunku untuk bangkit.
---
Senja tergantikan malam yang gelap. Gelap yang memilukan tanpa penerangan. Namun aku bersyukur, di rumahku masih ada yang menerangi. Coba saja yang di luar sana?
Jujur, aku takut kegelapan. Aku benci gelap yang datang tiba-tiba. Tidak untuk senja. Senja itu indah. Berkas cahayanya

Wednesday, 26 February 2014

Sembunyikan Aku (The Story of Catching Feeling) #1

Posted by Dear Miss Putri at 4:55 pm 0 comments

This story is actually dedicated for someone. Yeah someone who had ever broken my feeling with his silence. Hopefully he realized it for twice, again.



“A friend is someone who knows all about you and still loves you.”
Elbert Hubbard
“There is never a time or place for true love. It happens accidentally, in a heartbeat, in a single flashing, throbbing moment.”
Sarah Dessen


---
Teriakan di hati membawaku mengenalmu. Entah permainan apa yang akan menunggu.
---
Suara desiran angin di pagi telah menyambut berakhirnya

Monday, 24 February 2014

Monday Blessed!

Posted by Dear Miss Putri at 7:18 am 0 comments
Mencium bau hujan semalam. Menerka-nerka apakah sang malam tadi menyukainya. Latar ini bersih kupandang di berbagai sudut. Mengabsen satu-satu tempat yang biasa kulalu. Ada yang berbeda di sini. Apa karena hujan semalam? Daun-daun di pohon itu tampak riang seakan produktivitas dia sangat lancar. Unggas-unggas tetangga

Sunday, 23 February 2014

Reflection: February 20, 2014

Posted by Dear Miss Putri at 8:02 pm 0 comments
It’s been a long day! This was the second meeting for Listening and Speaking for Career Development. Before the lecture began, group one presented to recite the Al-Qur’an, and it meant that I and three of my friends would do. Alright, the surah was prepared, but what was happening didn’t run totally. Ms. Arifah was a little bit disappointed with us. I knew it was because of unwell-preparation, and

Hanya Cerita (Mencari Allah)

Posted by Dear Miss Putri at 1:16 pm 0 comments
Ketika kusedang mencari di mana sebuah kedamaian dapat diraih, dan aku dapat berdiam dalam setiap malam, namun aku belum bisa berjalan terus di atasnya. Celakanya aku masih terbuai betapa sang malam menggoda setiap detik berharga itu. Jangankan melewatinya dengan hati yang terima, memantapkan ini-itu pun masih di atas keraguan. Mungkin makhluk yang dikutuk oleh Allah ini benar pandai adanya menjalankan tugas, sampai-sampai

Nama Itu

Posted by Dear Miss Putri at 1:10 pm 0 comments
Semenjak hari itu aku semakin membencinya entah karena apa. Semakin hari aku merasakan perasaan di mana aku tak ingin bertemu dengannya, entah sengaja atau tidak. Dia membuat emosiku tak terkendali waktu itu. Aku tahu, bukan sepenuhnya dia. Bukan dia saja yang menjengkelkan. Ada orang lain pula di balik itu semua. Tetapi,

Saturday, 25 January 2014

Nyanyian Rindu dalam Senja

Posted by Dear Miss Putri at 7:38 pm 0 comments
Ini juga re-post :) Masih alay bet sumpah hoho
----

Aku paksa penat ini keluar dari benakku. Perasaan mengganjal yang selalu saja mengganggu malam indahku. Mengepung kenangan yang pernah kuukir waktu itu. Waktu, saat senja mengambil cahaya terang duniaku. Cucuran keringat membasahi pelipisku. Aku takut, aku takut akan mimpi itu. Mimpi yang terus menghantui dan perlahan membuat bulir bening

Saturday, 18 January 2014

Malam ini...

Posted by Dear Miss Putri at 9:19 pm 0 comments
Tadi sore kami (aku, bunda, kakak, dan satu teman) pergi ke pengajian. Awalnya aku dari kampus dengan berpakaian ala kadarnya. Ya, seperti biasanya. Pakai celana, my favorite pink dress, dan jilbab yang match dengan celanaku. Aku berkata pada diriku, mmm that's cool! Tapi setelah tiba di sana...

Aku terkejut

Dia, Bidadari Kami

Posted by Dear Miss Putri at 8:42 pm 0 comments
Ini juga re-post :)

       Kepada adikku yang sedang terlelap dalam dongeng malamnya, yang sedang memeluk boneka beruangnya, kukatakan bahwa kau masih mempunyai pundakku. Mintalah aku untuk sedia memberikannya untukmu, dan menangislah semaumu. Berceritalah kepadaku. Aku rela tangismu memecahkan kesunyian, malam yang sangat berarti, yang kutahu kau merindukan semua ini, dan kau hanya menyembunyikan air matamu di balik dekapan

Friday, 17 January 2014

Pagi ini...

Posted by Dear Miss Putri at 8:13 am 0 comments
Kuterbangun ketika sadar bahwa waktu sudah menunjukkan masa yang bukan lagi digunakan untuk tidur. Mata sembab, bangun dengan posisi yang tidak sesuai, dan laptop masih nyala. Oh Tuhan.. Itu artinya tadi pagi, tepatnya pagi sekali, aku ketiduran. Dan kautau tugasku belum selesai. Essay.

Sekarang..... kembali lagi berkutik dengan yang namanya essay. Lalalalala. Baiklah cukup sekian tulisan di pagi hari ini. See ya :D

Tulisan Namamu

Posted by Dear Miss Putri at 7:49 am 0 comments
Postingan ini hanyalah re-post doang. Tulisannya masih acak-acakan, alay pula, soalnya cerita ini terjadi ketika aku kelas tiga SMA, dan sekarang bukan lagi anak sekolahan. Anak kampus yuhuuuuu. Alright, keep scrolling this page hihi :D
----------
Temaram lilin menyeruak ke sebagian ruang. Berkasnya tak kukenali waktu itu. Meski wajahnya takkan pudar dalam kenangan, peluknya takkan dingin oleh masa, aku tak dapat merasakannya lagi, hangatpun tak ada dan

Thursday, 16 January 2014

NEW YEAR (Bahagia itu Sederhana)

Posted by Dear Miss Putri at 4:43 pm 0 comments


Tahun baru, tahun kemarin, 2013. Aku mendengarnya seperti biasa saja. Tapi bagi kebanyakan orang, seperti fenomena yang wajib dilewati; ketika tengah malam tiba, sorak gembira ratusan, bahkan ribuan, oh mungkin jutaan orang di kota di mana aku sedang menempatinya, sangat ingin merayakannya dengan orang-orang tercinta, terdekat, dan lainnya. Tapi kautahu aku bisa apa di sini? Maksudku,
 

More Than A Feeling Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting