---
Berusaha sembunyi, namun mata sipitmu terus menangkap hati.
Berusaha sembunyi, namun mata sipitmu terus menangkap hati.
---
Kadang hati harus
menjerit terlebih dahulu untuk menunjukkan ketidaknyamanan dalam merasa. Juga
kadang hati harus menggedor pintunya untuk membuka pikiran jernih. Aku merasa,
aku tidak peduli. Tetapi, apakah dengan ucapan saja mampu membuatku bertindak
lain? Tidak, ucapanku masih terjaga. Kamu tahu, aku seperti di penjara. Alam
ini